Tak lama setelah orang tuanya keluar, sang kakak manja mulai masuk ke kamar sang adik dan mengajaknya bermain tembak-tembakan pistol air. Karena kepribadiannya yang kekanak-kanakan, dia dengan senang hati menyetujuinya tanpa mengetahui bahwa sesuatu yang sangat buruk akan terjadi padanya. Mengetahui bahwa dia longgar tanpa bra, dia terus-menerus menggunakan pistol air untuk menyemprotnya agar terlihat jelas putingnya yang bulat. Melihat itu, dia mendekat dan berpura-pura membantunya mengganti bajunya, tapi begitu dia melepas bajunya dan melihat payudaranya yang besar berwarna merah muda, dia segera menjepitnya di tempat tidur dan mengambil dompetnya. Berjuang terus menerus untuk melawan, namun sepertinya sia-sia karena kini kakak laki-laki yang dulu ia kenal sudah tidak ada lagi, digantikan oleh bayangannya, bayangan jahat yang dipenuhi dengan kekacauan nafsu dalam pikirannya.
1PON-092515_160 Orangtuanya sedang pergi, sang kakak memaksa adik perempuannya untuk bermain game dewasa bersama mereka
